Masih dari ajang sepakbola paling bergengsi di Benua Eropa yaitu dari babak 16 besar Liga Champions Eropa mengenai hasil pertandingan antara Marseille melawan Manchester United. Bertandang ke kandang Marseille di Stade Vélodrome, Setan Merah gagal taklukan Tuan Rumah Marseille, pertandingan berakhir dengan skor kacamata alias 0-0. Duet Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney gagal menunjukan ketajamannya, dan dengan hasil yang diperoleh kedua tim membuat peluang kedua tim untuk melaju ke babak selanjutnya sama besar, dan leg kedua nanti akan diadakan di kandang MU di Old Traford, berikut berita selengkapnya hanya di Berita Sepakbola Terlengkap.
Manchester United Gagal Taklukan Tuan Rumah Marseille
Manchester United harus puas dengan hasil imbang 0-0 melawan Marseille pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (24/2) dinihari WIB. Tampil di kandang Marseille di Stade Velodrome, duet Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov tak mampu menunjukkan ketajamannya.
Hasil itu menjadikan kedua tim memiliki peluang sama besar untuk melaju ke perempat-final. Mereka kembali bertemu di Old Trafford, Selasa (15/3), saat United menjamu Marseille.
United harus mengalahkan lawannya bila ingin lolos. Sebaliknya bila Marseille mampu mencetak gol dan pertandingan berakhir imbang, maka mereka dipastikan membuat kejutan dengan menyingkirkan United.
Manajer Sir Alex Ferguson melakukan perombakan pada skuadnya dengan saat menghadapi Crawley di Piala FA. Ada delapan perubahan pemain, termasuk Berbatov yang kembali menjadi starter.
Sementara, Marseille kehilangan striker Andre-Pierre Gignac yang cedera pangkal paha. Pelatih Didier Deschamps juga membangkucadangkan playmaker Mathieu Valbuena yang baru pulih dari cederanya. Dia baru dimasukkan menjelang akhir pertandingan.
Meski menurunkan tim terbaik minus Rio Ferdinand dan Ryan Giggs, United tetap gagal tampil impresif. Bahkan mereka jarang mengancam pertahanan tuan rumah.
United memang mengambil inisiatif menyerang. Gelandang Darren Fletcher sempat mengancam gawang Marseille. Hanya, tendangannya bisa diamankan kiper Steve Mandanda dengan mudah. Demikian pula sundulannya mash tak membuahkan hasil.
Marseille mendapat peluang bagus saat Loic Remy beraksi menerobos pertahanan United yang dikawal Nemanja Vidic dan Chris Smalling pada menit ke-20. Remy kemudian melepaskan umpan kepada Brandao. Sayangnya, peluang itu disia-siakan oleh pemain asal Brasil ini.
Kejutan dari Remy dan Brandao menyadarkan United. Mereka kembali menguasai permainan meski gagal membobol gawang lawan. Dalam pertandingan, bek United yang pernah bermain di Monaco Patrice Evra menjadi sasaran cemooh suporter Marseille.
Evra yang juga menjadi motor aksi boikot pemain Prancis di Piala Dunia 2010 selalu diteriaki setiap kali menyentuh bola. Meski demikian, dia tetap bermain seperti biasa dan selalu naik untuk melapis serangan dengan melepaskan umpan-umpan silang.
Marseille kembali mendapat peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol di menit ke-41. Saat itu, Andre Ayew melepaskan sepak pojok. Bola tendangan pemain asal Ghana ini melengkung mengarah ke gawang Edwin van der Sar. Beruntung kiper veteran asal Belanda ini bereaksi cepat mengantisipasi bola tersebut.
Di babak kedua, permainan tak berubah. Meski mendominasi dan melakukan tekanan, namun United tak mampu membongkar pertahanan Marseille. Pertandingan berjalan stagnan dan membosankan karena tidak ada serangan yang mengancam gawang lawan.
Meski demikian, pertandingan makin memanas setelah menit ke-60. Kedua tim silih berganti melakukan tekanan. Ayew kembali mengancam gawang Van der Sar. Namun, upayanya masih gagal.
Selanjutnya, peluang United kembali diperoleh Berbatov. Lagi-lagi, striker asal Bulgaria ini gagal menunjukkan ketajamannya.
Ferguson memasukkan Paul Scholes untuk menambah daya gedor. Hanya, masuknya gelandang serang veteran ini juga tak membuahkan hasil. Pertahanan Marseille yang solid makin sulit ditembus.
Pertandingan berakhir tanpa gol. Meski gagal membobol gawang tuan rumah, namun Ferguson tetap puas dengan hasil tersebut.
Demikian berita seputar olahraga sepakbola dari hasil babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United melawan Marseille yang berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Baca juga berita bola lainnya dari Bayern Munich Pecundangi Inter Milan.
Manchester United Gagal Taklukan Tuan Rumah Marseille
Manchester United harus puas dengan hasil imbang 0-0 melawan Marseille pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (24/2) dinihari WIB. Tampil di kandang Marseille di Stade Velodrome, duet Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov tak mampu menunjukkan ketajamannya.
Hasil itu menjadikan kedua tim memiliki peluang sama besar untuk melaju ke perempat-final. Mereka kembali bertemu di Old Trafford, Selasa (15/3), saat United menjamu Marseille.
United harus mengalahkan lawannya bila ingin lolos. Sebaliknya bila Marseille mampu mencetak gol dan pertandingan berakhir imbang, maka mereka dipastikan membuat kejutan dengan menyingkirkan United.
Manajer Sir Alex Ferguson melakukan perombakan pada skuadnya dengan saat menghadapi Crawley di Piala FA. Ada delapan perubahan pemain, termasuk Berbatov yang kembali menjadi starter.
Sementara, Marseille kehilangan striker Andre-Pierre Gignac yang cedera pangkal paha. Pelatih Didier Deschamps juga membangkucadangkan playmaker Mathieu Valbuena yang baru pulih dari cederanya. Dia baru dimasukkan menjelang akhir pertandingan.
Meski menurunkan tim terbaik minus Rio Ferdinand dan Ryan Giggs, United tetap gagal tampil impresif. Bahkan mereka jarang mengancam pertahanan tuan rumah.
United memang mengambil inisiatif menyerang. Gelandang Darren Fletcher sempat mengancam gawang Marseille. Hanya, tendangannya bisa diamankan kiper Steve Mandanda dengan mudah. Demikian pula sundulannya mash tak membuahkan hasil.
Marseille mendapat peluang bagus saat Loic Remy beraksi menerobos pertahanan United yang dikawal Nemanja Vidic dan Chris Smalling pada menit ke-20. Remy kemudian melepaskan umpan kepada Brandao. Sayangnya, peluang itu disia-siakan oleh pemain asal Brasil ini.
Kejutan dari Remy dan Brandao menyadarkan United. Mereka kembali menguasai permainan meski gagal membobol gawang lawan. Dalam pertandingan, bek United yang pernah bermain di Monaco Patrice Evra menjadi sasaran cemooh suporter Marseille.
Evra yang juga menjadi motor aksi boikot pemain Prancis di Piala Dunia 2010 selalu diteriaki setiap kali menyentuh bola. Meski demikian, dia tetap bermain seperti biasa dan selalu naik untuk melapis serangan dengan melepaskan umpan-umpan silang.
Marseille kembali mendapat peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol di menit ke-41. Saat itu, Andre Ayew melepaskan sepak pojok. Bola tendangan pemain asal Ghana ini melengkung mengarah ke gawang Edwin van der Sar. Beruntung kiper veteran asal Belanda ini bereaksi cepat mengantisipasi bola tersebut.
Di babak kedua, permainan tak berubah. Meski mendominasi dan melakukan tekanan, namun United tak mampu membongkar pertahanan Marseille. Pertandingan berjalan stagnan dan membosankan karena tidak ada serangan yang mengancam gawang lawan.
Meski demikian, pertandingan makin memanas setelah menit ke-60. Kedua tim silih berganti melakukan tekanan. Ayew kembali mengancam gawang Van der Sar. Namun, upayanya masih gagal.
Selanjutnya, peluang United kembali diperoleh Berbatov. Lagi-lagi, striker asal Bulgaria ini gagal menunjukkan ketajamannya.
Ferguson memasukkan Paul Scholes untuk menambah daya gedor. Hanya, masuknya gelandang serang veteran ini juga tak membuahkan hasil. Pertahanan Marseille yang solid makin sulit ditembus.
Pertandingan berakhir tanpa gol. Meski gagal membobol gawang tuan rumah, namun Ferguson tetap puas dengan hasil tersebut.
Demikian berita seputar olahraga sepakbola dari hasil babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United melawan Marseille yang berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Baca juga berita bola lainnya dari Bayern Munich Pecundangi Inter Milan.
0 komentar:
Posting Komentar